Alay ?
kampungan ?
masih zaman ngomongin cinta ?
melow lu !
gebetan ?
pacar ?
nyaris pacar ?
kedua orang tua ?
atau mungkin Tuhan.
Entahlah, setiap orang memiliki persepsi dan cara termanis sendiri untuk mengkonfrontasi satu kata yang dinamakan CINTA.
Mungkin, jika saya bertanya dengan anak sastra bahasa, dengan lihai memainkan kata kata dan ketika dia berucap, seakan akan kata yang diucapkannya memiliki roh, dia akan berkata:
"CINTA adalah puisi, tindakan kita terhadap cinta adalah rima , dimana rima adalah kekuatan suatu puisi, jika puisi tak berima, ia hanya menjadi puisi yang tak sedap dan tak berguna"
Mungkin. jika saya bertanya dengan anak sains, fisika, kimia dan kawan kawannya, dengan pemikiran ilmiah, dia akan menjawab:
"CINTA seperti Inti atom,
"CINTA seperti Inti atom,
Perilaku terhadap rasa cinta kita ibaratkan proton (muatan positif) dan neutron (muatan negatif).
Faktanya, Inti atom akan selalu dikelilingi proton dan neutron, tergantung lebih banyak proton atau neutron kah yang akan selalu mengelilingi si Inti atom, jika proton lebih sering, maka dipastikan Inti atom akan berjalan normal, namun jika sebaliknya, neutron yang lebih dominan,
BOOOOOMMMMM..!!, pastilah mengerti apa yang akan terjadi."
Namun...
bagi saya, anak teknologi pendidikan
CINTA ITU PAMRIH (Gak nyambung ? Bodo amat)
Why i'm judge like that ?!
Pernah merasakan situasi seperti ini, atau, bahkan kamu pernah mengucapkannya ??
"Iya, aku suka sama dia, tapi nggak masalah kok dia nggak tahu, aku nyaman nyaman aja kayak gini, nanti pada akhirnya dia juga bakalan tahu.."
BAKA !
Hey !, come'on wake up ..
udah, mau nunggu gitu aja ?
sampai kapan ?
iya, emang pada akhirnya dia bakal tahu kalau kamu suka dia, tapi pas dia udah punya pacar.
keadaan seperti itu yang kamu mau ?
kalau udah gitu, apa ? nangis ? mewek ? curhat sana sini ?
dan satu lagi omongan klasik yang secara nggak sadar bakal kamu ucapin.
"Aku Nyesel.."
Kembali ke cinta itu pamrih.
ya, Cinta itu pamrih, cinta kita semua itu pamrih.
udah cukup bersikap naif, hentikan omongan omongan "aku gapapa kok, nyaman nyaman aja kayak gini"
hati kamu sekuat apa ? (kecuali kamu masih satu gen sama iron man, ya terserah ....)
Kamu nggak bisa selamanya ngomong masih sayang padahal hati kamu merasakan sakit yang begitu kurang ajar.
Kamu nggak bisa selamanya terus berjuang dan pada akhirnya hanya memperoleh pengabaian dan penolakan
Dan kamu nggak bisa selamanya "stuck" kepada dia yang mengabaikanmu dengan alasan konyolmu "Gapapa karena aku sayang"
Cukup, hentikan semua itu.
Teruntuk orang orang yang bimbang akan perjalanannya, perjalanan cintanya, ketahuilah, pada dasarnya semua akan menemui titik akhir.
Istilah usang namun bagiku cukup emas "biar waktu yang akan menjawab".
Semua hanya masalah waktu sampai kamu bertemu dengan orang itu.
Orang yang siap menyambutmu dengan hangat, orang yang akan selalu berada di garis paling depan saat kamu butuh pertolongan, dan orang yang akan dengan bangganya memperkenalkanmu kepada teman temannya "Hey guys, kenalin, pacarku .."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar