Kenapa sok jadi penulis ? , karena saya sok pelupa, makannya saya sok nulis

sok kan ..

Minggu, 16 November 2014

Pergilah

Pernah merasakan dimana saat mengendarai kendaraan di jalan, tiba tiba kita melamun dengan sendirinya, seakan kendaraan yang kita kendarai berjalan otomatis, padahal di jalan raya sedang ramai ramainya.

Mungkin tanpa kita sadari kita sebenarnya adalah magician yang mampu mengendalikan alam bawah sadar kita (apasih ..), atau mungkin, itu keadaan dimana kita benar benar ingin menuju suasana apa yang di lamunkan.

Seperti biasa, ketika pulang kuliah dalam keadaan mengendarai sepedah motor, tiba tiba pandangan saya menjadi nanar ketika melihat kaca spion motor. Bukan, bukan karena kaca spion pecah dengan sendirinya karena melihat wajah diri sendiri di spion.
Saya hanya merasa, ternyata selama ini ada yang berbeda ketika baru menyadari saat melihat kaca spion itu.


Saya teringat, melamunkan sesuatu, dimana saat itu, ketika melihat ke arah kaca spion,
yang sewajarnya fungsi kaca spion untuk melihat kendaraan yang ada di belakang kita, namun melainkan, kaca spion ini pernah memperlihatkan kepada saya seraut paras seorang perempuan, paras tenang yang meyapukan pandangannya menikmati setiap sudut  kota,
paras yang hampir setiap hari saya bisa melihatnya dari kaca spion, Iya, menandakan memang sering bersamanya saya dengan perempuan itu.

Saya sempat tersenyum saat melihat kearah kaca spion itu, tergambar betul paras itu di sana, namun akhirnya bel truk yang ada di belakang membuyarkan paras perempuan itu beserta lamunan saya.

Sekarang, saya dan perempuan itu sudah dalam keadaan yang berbeda, keadaan dimana seperti yang dituliskan oleh oscar wilde : Seperti dua kapal yang berpapasan sewaktu badai, kita telah bersilang jalan satu sama lain, tapi kita tak mengirimkan sinyal, kita tak mengucapkan sepatah kata apapun, kita tak punya apapun untuk dikatakan

Mungkin, ketika kita akan bertemu secara tak sengaja, saya akan berkata,
pergilah ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar